Every kid has to have a pet.
Karena saat ini kami masih ngontrak, akhirnya pilihan jatuh pada ikan dan akuarium sebagai binatang peliharaanku yang pertama. Biar gak ribet dan gak bikin rumah kontrakan jadi kotor, kata ibo.
Akuarium mungil itu awalnya diisi 40 ekor ikan kecil, 2 ekor manfish, 10 ekor udang cherry dan 3 ekor ikan jenis sapu-sapu. Alhasil, tiap hari ada aja 1 atau 2 ekor ikan yang mati. Sampai-sampai aku bilang, “mati lagi? abis dong ikan Rael”.
Memang harusnya akuarium sekecil itu tidak diisi dengan banyak-banyak ikan. Kan carrying capacity-nya gak buat sebanyak itu hehe… Tapi akhirnya, setelah banyak ikan kecil, 2 sapu-sapu, 2 udang dan 2 manfish mati, akuariumku pun mencapai optimum carrying capacity-nya. Sekarang semua ikan hidup sehat dan bahagia 🙂
Aku menyebut akuarium itu akuasep (aquascape) . Bapak memang bercita-cita punya aquascape di rumah. Hihi.. masih jauh dari yang asli sih… Yah, namanya juga aquascape wanna be 😛
Ra el seneng ya sama ikan..
Ka olive seneng lihatnya aja..
ga mau ngurusnya hihii..
“Rael cuma suka kasih makannya aja, sama ngeliat yang mati2 diangkat dari akuarium :p”
Aku juga suka ikan…didepan rumah ada kolam kecil isinya ikan lele, jd kalo aku pingin langsung deh minta ayah ambilin trus digoreng…hihi
“Hihi, tapi ikan di akuarium Rael terlalu kecil buat digoreng 😀 Makasi sudah mampir ke sini ya Najwa”
Rael… sama kyk aku, waktu kecil jg suka melihara ikan, ikan maskoki, ikan cupang, blak molly, guppy……..hehe 😀
“Kayak bapak Rael jugaa… sampe beranak pinak ikannya :-D”